|
Sekelompok objek misterius yang sempat mengelilingi sebuah pesawat milik Angkatan Udara Meksiko dan diberitakan sebagai UFO (unidentified flying objects atau benda terbang tak dikenal), bisa jadi hanyalah fenomena cuaca yang dikenal sebagai bola halilintar, demikian diungkapkan seorang ilmuwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pilot-pilot AU Meksiko sempat melihat sebelas cahaya terang yang mendekati pesawat mereka, saat melakukan patroli rutin pengawasan penyelundupan obat-obat terlarang di wilayah selatan Campeche. Dalam peristiwa yang terjadi bulan Maret lalu itu, para pilot sempat merekam cahaya-cahaya aneh itu menggunakan video infra merah.
Rekaman tersebut kemudian ditayangkan minggu lalu dalam sebuah acara televisi. Akibatnya, perhatian dunia internasional tertuju pada masalah itu, mengingat bila yang dijumpai para pilor benar-benar UFO, maka ini merupakan penemuan besar yang menghebohkan.
Namun seorang ilmuwan nuklir, Julio Herrera mengatakan cahaya-cahaya yang bergerak tersebut sangat mungkin hanyalah bola-bola halilintar --suatu fenomena yang tak banyak diketahui namun sering terlihat dekat permukaan tanah selama terjadi badai.
"Seperti halnya kita sering melihat halilintar yang menyambar dari langit ke darat, kita bisa juga mendapatinya di sekitar awan-awan, dan kadang-kadang dalam bentuk seperti bola, meski yang ini memang kejadian langka," ujar Herrera, dari Universitas Nasional Meksiko, Jumat lalu (14/5).
"Itu adalah fenomena atmosferik yang amat jarang, dan akan sangat menarik bila kita bisa menganalisa apa yang dilihat pilot-pilot Meksiko," katanya.
Benarkah anggapan Herrera? Bila itu sekedar bola halilintar mungkin ada sesuatu yang patut dicermati. Peneliti UFO Jaime Maussan, dan para pilot yang bersaksi sempat mengatakan bahwa cahaya-cahaya tersebut terlihat "cerdas" karena mereka bisa mengelilingi pesawat yang mengejarnya dan menghilang.
Mengenai hal tersebut, Herrera mengatakan bahwa muatan elektrik dalam bola halilintar-lah yang membuat mereka mendekati pesawat karena sifatnya yang seperti penghantar (konduktor).
Nah, apakah yang dilihat para pilot memang bola-bola halilintar akibat cuaca, ataukah benar-benar benda terbang asing yang dikendalikan makhluk-makhluk cerdas? semuanya masih misterius. Menganggap kita adalah satu-satunya makhluk hidup di jagad raya maha luas, mungkin memang naif. Tetapi terburu-buru mengklaim adanya makhluk lain juga hal yang sembrono. Jadi tunggu saja perkembangan selanjutnya. (Rtr/wsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar